Rabu, 30 Juni 2010

Tugas Antropologi

PENGESAHAN :
Laporan ini disusun oleh Kelompok VI (enam) yang beranggotakan : MUHAMMAD ZUHRY MUJAHID, ERNAWATI, NURAENI, RAHMIANI, VINNY ALVIONITA. Yang berjudul Mengenal Budaya Lokal Tanah Toraja. Telah diperiksa dan diteliti oleh guru pembimbing SMA NEGERI 4 WATAMPONE dan dinyatakan diterima.





WATAMPONE, NOVEMBER 2009
PEMBIMBING,



Nuryati, S.Pd













DAFTAR ISI :
Halaman Sampul……………………………………………………………………………………….i
Pengesahan……………………………………………………………………………………………..ii
Kata Pengantar………………………………………………………………………….…………….iii
Daftar Isi…………………………………………………………………………….…………………...iv
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………1
A.Latar
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………….….2
BAB III PENUTUP………………………………………………………………….……………..4
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar Pustaka……………………………………………………………..…………………….…5








Kata Pengantar :
Puji syukur kami (anggota kelompok enam) panjatkan Atas Rahmat dan Hidayah-Nya, berkat kehendaknya pula laporan hasil penelitian budaya lokal Tanah Toraja ini dapat tersusun yang sesuai dengan prosedur.
Adapun isi makalah ini yaitu mengenai tata cara penguburan mayat atau upacara kematian, upacara penguburan diistilahkan oleh masyarakat Tanah Toraja yaitu Rambu Solo, yang kedua mengenai upacara pernikahan warga Tanah Toraja diistilahkan pula oleh masyarakat yaitu Rambu Suka.
Meski makalah ini sudah sesuai dengan prosedur, akan tetapi kami (anggota kelompok enam) mengharapkan saran dan kritikannya oleh Ibu dan Bapak.
Sekian dari kami bila ada kata-kata yang tidak sesuai atau tulisan yang tidak benar mohon dimaafkan karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kehilapan.
Akhir kata kami ucapkan : Wabillahi Taufik Walhidayah. Asaalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


KELOMPOK VI













BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar
Latar dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tempat, suasana di Tanah Toraja karena selama ini kami beserta rekan-rekan hanya bisa mendengar kabar dan keadaan di Tanah Toraja melalui media dan alat telekomunikasi.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami beserta rekan-rekan akan meneliti dan melihat secara langsung fakta yang ada di Tana Toraja agar wawasan ilmu pengetahuan dan pengalaman kami bertambah.
B.Rumusan Masalah
1.Membandingkan budaya daerah Bone dan Tana Toraja
2.Tata cara pernikahan/perkawinan masyarakat Toraja
3.Tata cara penguburan mayat masyarakat Toraja
C.Tujuan Penelitian
1.Sebagai bahan pelajaran
2.Untuk membandingkan budaya Tana Toraja dan daerah Bone
D.Manfaat Penelitian
Menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman mengenai budaya luar suku Bugis Bone










BAB II
PEMBAHASAN
1.Budaya Bone dan Tana Toraja
Budaya (kebiasaan) di setiap daerah memiliki suatu perbedaan yang menonjol seperti hal nya di daerah Bone dengan Tana Toraja. Masyarakat daerah Bone baik dalam sistem upacara pernikahan dan upacara penguburan mayat sangat berbeda dengan masyarakat di daerah Tana Toraja.
Upacara pernikahan di daerah Bone, upacara pernikahannya sangat meriah dibandingkan upacara kematiannya. Sedangkan upacara pernikahan masyarakat di Tana Toraja tidak terlalu meriah namun upacara penguburannya sangat meriah.
Dalam sistem upacara pernikahan masyarakat di daerah Bone biaya dan peralatan ditanggung oleh satu keluarga yang menjalankan upacara tersebut begitupun dengan upacara penguburan, sedangkan masyarakat Tana Toraja dalam upacara pernikahan anggota keluarga dapat memberikan sumbangan berupa kerbau kepada pelaksana upacara begitupun dengan upacara penguburan, namun sumbangan yang diberikan kepada pelaksana diharuskan membalas kembali sumbangan.
2.Tempat Perkuburan Londa
Londa adalah tempat pekuburan dinding berbatu dan patung-patung (tau-tau). Di dalamnya terdapat gua dengan banyak tengkorak kepala manusia. obyek wisata Londa yang berada di desa Sandan Uai Kecamatan Sanggalangi’ dengan jarak 7 km dari kota Rantepao, arah ke selatan, adalah kuburan alam purba. Gua yang tergantung itu, menyimpan misteri yakni erong puluhan banyaknya, dan penuh berisikan tulang dan tengkorak para leluhur, tau-tau. Tau-tau adalah pertanda bahwa telah sekian banyak putra-putra Toraja terbaik telah dimakamkan melalui upacara adat tertinggi di wilayah Tallulolo. Gua-gua alam ini penuh dengan panorama yang menakjubkan ± 1.000 m jauh kedalam, dapat dinikmati dengan petunjuk guide yang sudah terlatih dan profesional.
Kuburan alam purba ini dilengkapi dengan sebuah “Benteng Pertahanan”. Patabang Bunga yang bernama Tarangenge, yang terletak di atas punggung gua alam ini. obyek ini sangat mudah dikunjungi, oleh karena sarana dan prasarana jalannya baik. Satu hal perlu diingat bahwa seseorang yang berkunjung ke obyek ini, wajib memohon izin dengan membawa sirih pinang, atau kembang. Sangat tabu/pemali (dilarang keras) untuk mengambil atau memindahkan tulang, tengkorak, atau mayat yang ada dalam gua ini.
3.Tata Cara Penguburan Masyarakat Tana Toraja
Upacara penguburan di Tana Toraja merupakan upacara yang paling sakral dan paling meriah dibandingkan dengan upacara lainnya, karena menurut mereka akan ada kehidupan kedua. Dalam pelaksanaan upacara ini biasanya dilakukan bila mana pihak keluarga sudah memiliki biaya yang cukup untuk melaksanakan upacara penguburan ini, maka dari itu bila pihak keluarga belum memiliki biaya maka mayat belum bisa dikebumikan.
Mayat di Tana Toraja tidak dikubur dalam tanah namun diselipkan dalam goa dan mayat ditempatkan dalam peti. Bila peti akan diganti maka pihak keluarga melakukan upacara untuk menghormati roh.
Upacara penguburan diistilahkan oleh masyarakat Tana Toraja yaitu Rambu Solo, untuk upacara ini pihak keluarga diharuskan mengorbankan 40 ekor kerbau dan sebagian kecil babi, dan 40 ekor kerbau dan babi tersebut dibagikan kepada masyarakat yang ikut dalam melayat.
4.Cagar Budaya Kete’ Kesu
Ke’te’ Kesu’ adalah obyek wisata yang sudah populer diantara turis domestik dan asing sejak tahun 1979 terletak dikampung Bonoran yang berjarak 4 km dari Kota Rantepao, telah ditetapkan sebagai salah satu Cagar Budaya dengan nomor registrasi 290 yang perlu dilestarikan / dilindungi. obyek wisata ini sangat menarik, oleh karena memiliki suatu kompleks perumahan adat Toraja yang masih asli, yang terdiri dari beberapa Tongkonan, lengkap dengan Alang Sura’ (lumbung padinya).
Tongkonan tersebut dari leluhur Puang ri Kesu’ di fungsikan sebagai tempat bermusyawarah, mengelolah, menetapkan dan melaksanakan aturan-aturan adat, baik aluk maupun pemali yang digunakan sebagai aturan hidup dan bermasyarakat di daerah Kesu’, dan juga di seluruh Tana Toraja, yang disebut aluk Sanda Pitunna (7777). Obyek wisata ini dilengkapi pula dengan areal; upacara pemakaman (rante), kuburan (liang) purba dan makam-makam modern, namun tetap berbentuk motif khas Toraja, pemukiman, perkebunan dan persawahan yang cantik dan menyejukkan hati. Sekaligus para pengunjung dapat menyaksikan seni ukir Toraja di lokasi ini.



BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Budaya merupakan suatu kebiasaan manusia, agar manusia memiliki sebuah ciri khas. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini merupakan negara yang kaya raya baik di sektor alam, budaya dan agama. Akan tetapi berdasarkanundang-undang dasar dan pancasila masyarakat tetap bersatu padu walau pun ciri khas mereka berbeda-beda.
Budaya merupakan juga suatu yang dapat membentuk seseorang agar orang tersebut terbentuk sebagaimana mestinya maka budaya (kebiasaan) sebuah anugerah yang diberikan kepada manusia oleh Tuhan yang patut disyukuri.
B.Saran
Bagi rekan-rekan yang hanya selalu ada di daerah sendiri seperti di kabupaten Bone ini, kami harapkan andapun bisa mengetahui dan melihat secara langsung budaya (kebiasaan) di luar kabupaten Bone. Agar wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman kita bisa bertambah















LAPORAN HASIL PENELITIAN
BUDAYA LOKAL TANA TORAJA

D
I
S
U
S
U
N

O
L
E
H
XI BAHASA
KELOMPOK VI
ANGGOTA :
MUHAMMAD ZUHRY MUJAHID
ERNAWATI
NURAENI
RAHMIANI
VINNY ALVIONITA
SMAN 4 WATAMPONE
TAHUN AJARAN 2009/2010




LAMPIRAN

1 komentar:

  1. Merkur Futur - DOVO.com
    Merkur Futur Review · Fits on Heavy Duty · Best Adjustable Parts & Accessories · Merkur Futur - Futur deccasino Merkur Futur - Futur Adjustable Pistols.

    BalasHapus